![]() |
Bahan natural tidak selalu bebas dari alergi |
Untuk kalian para Ladies hati-hati dalam menggunkan kosmetik karena bahan natural tidak semuanya bebas dari alergi. Salah satu poin utama dari slogan ‘’CEK KIK’’ yang di kampayekan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI disinggung oleh L’Oreal dalam acara konferensi pers Kongres Nasional XV Perdoksi 2017 di semarang beberapa waktu lalu adalah cek kemasan. Cek kemasan ini tidak semata melihat bentuk kemasan luar saja, tetapi juga isinya, seperti petunjuk penggunaan, peringatan, dan komposisi.
⠀
Akan tetapi, Dewi Rijah Sari selaku Direktur
Scientific & Regulatory Affairs L’Oreal Indonesia juga mengakui bahwa
membaca dan mengerti komposisi dari sebuah produk kosmetik cukup sulit untuk
dilakukan oleh orang awam.
⠀
“Sebab, Dia bisa tidak tahu ini bahan apa.
Apalagi bila ditulis dengan istilah kimia khusus yang mengikuti nonmenklatur
internasional,” ujarnya.
⠀
Untuk itu, Dewi pun membagikan beberapa tips.
Pertama, bagi wanita dengan kulit sensitif yang mudah iritasi, perhatikan
apakah produk mengandung parfum atau tidak. Karena jika mengandung parfum
biasanya harum.
⠀
Kemudian, yang tidak kalah penting adalah
memeriksa apabila produk mengandung bahan-bahan alami atau tidak. Dia
mengatakan, tidak semua orang cocok dengan bahan-bahan alami. Biasanya,
(bahan-bahan) ini ditulis sebagai ekstrak sesuatu.
⠀
Nasihat Dewi mungkin mengejutkan banyak wanita
yang beranggapan bahwa produk yang berbahan natural lebih baik bagi tubuh dan
kulit daripada yang berbahan kimia. Namun, beberapa pakar sependapat dengan
Dewi.
⠀
Dikutip dari The Atlantic, Dr Cindy Jones,
seorang pakar kimia biologi dan pembuat formula produk kosmetik natural mengatakan,
banyak orang beranggapan bahwa jika Anda membeli produk natural, Anda tidak
akan alergi karenanya. Padahal, itu bukan arti dari natural.
⠀
Faktanya, dua bahan alami yang sering ditemukan
dalam kosmetik, yaitu kamomil dan lavender, cukup dikenal sebagai pemicu
alergi. Bagi wanita yang memiliki alergi terhadap keluarga dari kedua tanaman
di atas, iritasi dan gatal-gatal bisa merusak pengalaman menggunakan kosmetik.
⠀
Walaupun demikian, Dewi menekankan bahwa bahan
alami tidak selalu menyebabkan alergi. Bahan kimia pun bisa menyebabkan alergi.
⠀
Sebagai contoh adalah paraben yang beberapa
jenisnya masih diperbolehkan di Indonesia. “Nah, (paraben) ini boleh
diperhatikan, tetapi bukan berarti kosmetik yang ada parabennya itu berbahaya,”
ujarnya.
Kesimpulannya adalah jangan sembarangan
menggunakan bahan kosmetik apalagi jika Anda sering menggonta-ganti kosmetik
yang anda pakai. karena bisa saja kosmetik yang anda gunakan mengandung
bahan-bahan berbahaya yang dapat merugikan diri Anda.
Niatnya anda untung menjadi cantik tapi tahunya
Anda mengalami alergi atau sebagainya yang di timbulkan oleh kosmetik tersebut,
maka mulai sekarang bijaklah dalam memilih. Gunakan kosmetik seperlunya jangan
Anda gunakan kosmetik setiap hari dalam kehidupan Anda, jangan pula memakai
kosmetik secara berlebihan karena jika berlebihan bukannya cantik malah akan
terlihat aneh. Bahkan bisa juga merugikan diri anda karena jika Anda alergi
atau kosmetik yang anda gunakan mengandung bahan kimia berbahaya, kulit wajah
Anda bisa saja melepuh akibat kosmetik
tersebut.
dikutip dari Kompas.com
Baca juga
Cara Mencegah Kanker dengan makanan sehat
Stroberi dapat mencegah berbagai penyakit
dikutip dari Kompas.com
Baca juga
Cara Mencegah Kanker dengan makanan sehat
Stroberi dapat mencegah berbagai penyakit
0 komentar:
Posting Komentar